www.serambinews.com on 9 July 2009, 11:08
MEULABOH – Sedikitnya 12 warga Desa Cot Paya dan Cot Situa, Kecamatan Wolya Induk, Aceh Barat, Rabu (8/7) kemarin, dilaporkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena menderita muntah-muntah dan tumbang usai menyantap masakan ikan hiu. Berdasarkan keterangan yang berhasil dikumpulkan Serambi, kemarin, menyebutkan bahwa korban muntah-muntah itu diduga disebabkan keracunan. Bahkan saat kejadian, kondisi satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, dilaporkan sempat kritis dan tak sadarkan diri. Mereka dibawa ke Puskesmas Kuala Bhee untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kabid Farmasi dan BPOM Dinas Kesehatan Aceh Barat, Hj Nurjanah kepada Serambi, kemarin mengatakan pihaknya telah mengamankan sampel beberapa potongan ikan hiu yang masih mentah dan yang telah dimasak warga, guna dikirimkan ke laboratorium di Banda Aceh untuk mengetahui secara pasti mengapa peristiwa itu bisa terjadi. “Untuk mengetahui penyebabnya, kasus ini masih kita dalami,” jelasnya.
Menurutnya, dari 12 orang yang sempat dirawat, sebagian di antaranya sudah diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah mulai membaik. Namun, satu keluarga yang masih tergolong kritis yakni Sahfuddin (44), Nurhayati (35), Mawardi (16) yang merupakan warga Desa Paya Dua, masih harus menjalani rawat inap di Puskesmas Woyla. “Kondisi mereka tergolong parah karena sempat tak sadarkan diri selama beberapa jam,” kata Nurjanah.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Linggo Wijanarko didampingi Kapolsek Woyla, Ipda Zulfahmi yang dikonfirmasi Serambi, kemarin sore membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, musibah keracunan itu terjadi setelah warga tersebut mengkonsumsi ikan yang diduga sudah terkontaminasi racun. “Kasus ini masih kita dalami, sedangkan sampelnya telah diambil oleh pihak Dinas Kesehatan Aceh Barat utuk diteliti lebih lanjut,” pungkasnya.(edi)
Leave a Reply