www.serambinews.com on 19 Maret 2009, 13:45
LHOKSEUMAWE – Nelayan Pusong, Lancok, dan Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, mulai panen ikan. Pasalnya, laut Pusong sejak beberapa waktu terakhir ‘dibanjiri’ kawanan berbagai jenis ikan. Bahkan, pada Rabu (18/3) sjak pukul 06.30 WIB, sekitar 150 boat besar dan kecil, mengepung kawanan ikan di lautan yang berada pada jarak dua sampai lima kilometer dari tepi pantai KP-3 dan Pusong.
Selain yang menggunakan boat, nelayan tradisional dengan pukat daratnya juga terlihat ramai-ramai menangguk ikan. Sekitar 25 grup nelayan memasang jaring pukat darat berulang-ulang. Setiap sekali pasang, mereka mendapatkan ikan sebanyak dua bakul atau sekitar 30 kg. Melimpahnya ikan di laut tersebut, menurut nelayan, belum pernah terjadi sebelumnya.
Beberapa nelayan mengatakan, banyaknya ikan berbagai jenis di daerah Lhokseumawe itu terjadi sejak terdamparnya enam ekor ikan Paus ke kawasan itu empat hari lalu. Sejak itu, kata Sulaiman, sejumlah pelaut menangguk keuntungan. Namun, menurutnya, kemarin jumlah kawanan ikan sangat luar biasa dibanding dengan beberapa pekan sebelumnya, terutama ikan kecil-kecil.
“Awalnya, nelayan merasa takut. Namun setelah didekati ternyata kawanan ikan yang telah terkumpul dan jumlahnya banyak sekali,” kata Fikri (30), nelayan asal Banda Sakti. Ia mengaku belum pernah melihat kondisi semacam itu sebelumnya. Sementara di pasar ikan Lhokseumawe, kemarin, harga ikan murah, karena banyak ikan berbagai jenis hasil tangkapan nelayan.(ib)
Leave a Reply